ARUMAS

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Puzzle Terhadap Pengetahuan dan Tindakan Pencegahan DBD Pada Anak Sekolah

Ratna Lestari — 2024-08-18

Background: Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is an infectious disease that require treatment to prevent the mortality. School becomes the target of DHF prevention due to potential location of DHF spread and transmission. Pupils spend more time at school and sometimes pay less attention to their cleanliness environment. Health education by using puzzle is one of strategies to prevent DHF. Purpose: This study aims to find the effect of health education using puzzle on the level of knowledge, attitude, and behavior on DHF prevention before and after health for school age grade IV and V at SD N Sewon 1 Bantul. Methods: This study is quantitative research using pre-experiment approach one group Pretest – Post test. The sample was 52 pupils’ grade IV and V without prior history of DHF selected using total sampling technique. The level of knowledge, attitude, and prevention were measured using a questionnaire given before and after health education using puzzle. Result: The result of analysis using McNemar test showed that the p 0.013 (p < 0.05) for knowledge, p 0.000 (p < 0.05) for attitude, and p 0.002 (p<0.05) for behavior. Conclusion: These means that there is an effect of health education using puzzle on the level of knowledge, attitude, and behavior on DHF prevention. School is expected to give health education on other interested media for any health topic.

Keywords : Dengue fever prevention, health education, puzzle

Analisis Analisis Manajemen Logistik Bagian Pengadaan Alat Kesehatan Di Rumah Sakit Merangin Medical Centre Tahun 2024

Yeyen Gustina Irawan — 2024-09-04

Procurement is the activity of buying and receiving goods or services, this process starts from preparing what goods or services you want to buy to agreeing to make payments to third parties. The aim of this research is to analyze the logistics management of the medical equipment procurement department. This research uses a qualitative method using a systems approach through primary data collection carried out by interviews and observations with 5 respodent. The research results of the input components, warehouse and distribution facilities and infrastructure are sufficient space to store goods. The procedure uses the new 2019 SOP. The components of the procurement process and receiving process are safe when receiving goods. In the output component, the availability of medical equipment at Merangin Medical Center Hospital is sufficient.

Keywords : Logistic Management, Procurement, Medical devices

Analisis Mutu Pelayanan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit TK.IV Guntung Payung Banjarbaru

Nurul Huda — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mutu pelayanan pasien rawat inap di Rumah Sakit TK.IV Guntung Payung Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Sampel penelitian terdiri dari 96 pasien rawat inap yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang menilai lima dimensi mutu pelayanan: kehandalan, ketanggapan, jaminan, empati, dan bukti fisik. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 100% responden menilai mutu pelayanan secara keseluruhan sebagai baik. Untuk dimensi kehandalan, 99% responden memberikan penilaian baik, sementara 1% menilai tidak baik. Pada dimensi ketanggapan, 95,8% menilai baik dan 4,2% menilai tidak baik. Dimensi jaminan mendapat penilaian baik dari 96,9% responden dan tidak baik dari 3,1% responden. Dimensi empati dan bukti fisik masing-masing dinilai baik oleh 96,9% dan 100% responden. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa mutu pelayanan di rumah sakit umumnya dianggap baik, namun masih terdapat ruang untuk perbaikan, khususnya pada aspek ketanggapan dan jaminan. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan bagi staf medis dan perbaikan fasilitas untuk meningkatkan mutu pelayanan.

Kata kunci : Mutu Pelayanan, Pasien Rawat Inap, Analisis Deskriptif

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU NIRWANA BANJARBARU

fathiah tia — 2024-08-31

Kepuasan pasien mencerminkan salah satu standar mutu dalam rumah sakit, dan mempertahankannya merupakan kebutuhan penting bagi rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebahagiaan pasien yang dirawat di RS Nirwana Banjarbaru pada bulan Februari 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pola analisis analitik dan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dan kelompok sampel terdiri dari pasien atau pendamping pasien yang dirawat di RS Nirwana Banjarbaru, dipilih melalui convenience sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, dan data dianalisis menggunakan metode analisis tunggal dan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel-variabel tersebut berwujud ( p =0,000, r= 0,903), keandalan ( p= 0,000, r=0,778), daya tanggap ( p= 0,000, r=0,778), daya tanggap ( p = 0,000, r=0,778), jaminan ( p =0,000, r=0,778), empati ( p =0,000, r=0,778) terhadap kepuasan pasien. Kesimpulan penelitian ini adalah aspek bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati berpengaruh terhadap kepuasan pasien rawat inap di RSU Nirwana Banjarbaru.

Pengaruh Motivasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Umum Nirwana Banjarbaru

Assyifa Fitria — 2024-08-31

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan unsur penting dalam kehidupan organisasi, karena keberhasilan suatu organisasi sangat bergantung pada SDM yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan nya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi motivasi, lingkungan kerja, dan kinerja karyawan Rumah Sakit Umum Nirwana Banjarbaru, serta mengukur pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan Rumah Sakit Umum Nirwana Banjarbaru. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Kelompok populasi dan sampel terdiri dari seluruh karyawan RSU Nirwana Banjarbaru, yang dipilih melalui teknik random sampling dengan jumlah sampel keseluruhan 128 karyawan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner, dan data analisis menggunakan metode analisis univariat dan bivariat. Hasil spearman rank menunjukan bahwa tidak terdapat pengaruh dari variabel motivasi (p=0,063, r=0,165), lingkungan kerja (p=0,520, r=0,057) terhadap kinerja karyawan. Kemudian hasil uji t menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh dari variabel motivasi( t_hitung(1,154) < t_tabel (1,657) atau nilai sig = 0,251 > 0,05), lingkungan kerja (t_hitung(-0,019) < t_tabel (1,657) atau nilai sig = 0,985 > 0,05). Kesimpulan penelitian ini ialah motivasi dan lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan RSU Nirwana Banjarbaru.