EDUKASI PENANGANAN KEGAWATDARURATAN KEJANG DEMAM PADA ANAK DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA KUMPEH
DOI:
https://doi.org/10.52741/pms.v1i2.18Abstrak
Kejang demam merupakan kejang yang terjadi karena rangsangan demam,tanpa proses infeksi intrakranial. Angka kejadian kejang demam di Indonesia pada tahun 2018 adalah 22.2%. Sekitar 25-50% anak kejang demam mengalami bangkitan kejang demam berulang. Kejang demam merupakan kejadian kegawatdaruratan. Keadaan kegawatdaruratan adalah suatu keadaan dimana korban akan mengalami kecacatan atau bahkan kematian, bila tidak mendapatkan pertolongan dengan segera. Pengetahuan masyarakat tentang penanganan kegawatdaruratan penyakit sangat diperlukan agar masyarakat sehingga dapat menimbulkan perilaku yang tepat untuk mencegah terjadinya komplikasi. Kompliksi yang dapat terjadi berupa menurunnya IQ, epilepsi dan kematian. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua tentang penanganan kegawatdaruratan kejang demam pada anak. Metode kegiatan berbentuk penyuluhan kesehatan dengan sasaran ibu-ibu bayi dan balita yang datang ke Posyandu Sakean wilayah kerja Puseksmas Muara Kumpeh. Kegiatan dilaksanakan pada hari senin 21 Agustus 2023. Berdasarkan hasil evaluasi dengan menggunakan kuesioner diperoleh rata-rata scor pengetahuan sebelum penyuluhan adalah 63 dan setelah pemberian penyuluhan menjadi 86. Perlunya meningkatkan edukasi kesehatan kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penanganan kegawatdaruratan penyakit yang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat untuk menghindari terjadinya komplikasi yang tidak diharapkan